sternmoos.net – Sebuah truk menabrak pembatas jalan di pintu Tol Ciawi, Bogor, pada Minggu (2/6). Kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 13.15 WIB. Truk bernomor polisi F-9717-FE melaju dari arah Ciawi menuju Jakarta. Kendaraan besar itu kehilangan kendali saat mendekati pintu masuk tol dan langsung menghantam pembatas jalan beton di lokasi kejadian.
Truk Melaju Tak Terkendali
Saksi mata melihat truk melaju dengan kecepatan tinggi sebelum menghantam pembatas jalan. Sopir truk tampak panik dan tidak sempat menghindari tabrakan. Berdasarkan keterangan Kanit Gakkum Satlantas Polresta Bogor Kota, AKP Santi Marintan, dugaan awal menyebutkan bahwa rem truk tidak berfungsi dengan baik. Rem blong menyebabkan kendaraan tak dapat berhenti tepat waktu di jalur menurun menuju pintu tol.
Kendaraan Rusak Parah, Lalu Lintas Sempat Tersendat
Benturan keras antara truk dan pembatas jalan menyebabkan kerusakan parah pada bagian depan kendaraan. Truk sempat melintang di jalur masuk tol sehingga mengganggu arus lalu lintas dari arah Sukabumi menuju Jakarta. Petugas kepolisian langsung bergerak cepat untuk mengatur lalu lintas dan mencegah kemacetan panjang. Dalam waktu sekitar 45 menit, petugas berhasil mengevakuasi truk menggunakan mobil derek.
Tidak Ada Korban Jiwa
Meskipun truk menghantam pembatas dengan keras, kejadian tersebut tidak menimbulkan medusa88 korban jiwa. Sopir truk mengalami luka ringan dan langsung mendapatkan perawatan di lokasi oleh tim medis yang siaga. Pihak kepolisian tetap melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab pasti kecelakaan tersebut. Polisi juga memeriksa kondisi rem dan kelengkapan surat kendaraan sebagai bagian dari proses penyelidikan.
Polisi Imbau Sopir Periksa Kendaraan Secara Berkala
AKP Santi Marintan mengimbau seluruh pengemudi kendaraan berat untuk memeriksa kondisi rem dan komponen lainnya sebelum berangkat. Jalur menuju pintu Tol Ciawi tergolong padat dan menurun, sehingga membutuhkan kendaraan dalam kondisi prima. Polisi juga berencana meningkatkan patroli dan pengawasan kendaraan besar, terutama di jalur yang rawan kecelakaan seperti kawasan Ciawi.